bitcoin

ANALISIS, JURNAL, DAN DISPOSISI VARIANSI



A.    Analisis variansi : variansi total
Variansi anggaran total (total bajet variance) atau disebut juga variansi total merupakan selisih antara kos actual dari input yang digunakan dengan kos standar dari input standar yang harus digunakan.
B.     Analisis variansi : bahan baku dan tenaga kerja langsung
C.     Variansi bahan baku
Variansi bahan baku terdiri dari dua variansi, yaitu :  variansi bahan baku dan variansi efesiensi (kuantitas pengunaan)
D.    Variansi tenaga kerja langsung
Sebagaimana bahan baku, variance tenaga kerja terdiri atas 2 variansi, yaitu : variansi harga (tariff upah dan gaji) tenaga kerja langsung dan variansi evisiensi tenaga kerja langsung.
E.     Analisis variansi : variansi overhead pabrik
Variansi overhead pabrik merupakan variansi atau selisih antar overhead pabrik standar (bebanan / applied) dengan overhead pabrik actual. Variansi overhead pabrik, sebagaimana variansi bahan baku dan tenaga kerja, jika dipecah menjadi beberapa variansi. Berapa jumlah variansi tersebut sangat tergantung pada metode apa yang digunakan oleh perusahaan. Sampai dengan saat ini tidak ada kesepakatan antara akuntan kos mengenai metode mana yang terkait. Setidaknya terdapat tiga metode perhitungan variansi, yaitu :
1.      Metode 2 variansi
a.       Variansi terkendalikan (kontrollebel variens )
b.      Variansi volume produksi (production volume variens)
2.      Metode 3 varinasi
a.       Variansi pengeluaran overhead total
b.      Variansi evesiensi overhead variable
c.       Variansi volume produksi
3.      Metode 4 variansi
a.       Variansi pengeluaran overhead variable
b.      Variansi pengeluaran overhead tetap
c.       Variansi efisiensi overhead variable
d.      Variansi volume produksi

Langkah dalam perhitungan variansi overhead pabrik adalah sebagai berikut :
1.      Overhead harus dipisahkan ke dalam kategori variable dan tetap
2.      Setiap kategori overhead pabrik akan dibagi menjadi beberapa komponen
3.      Variansi overhead pabrik variable total di bagi menjadi : variansi pengeluaran ( spending) dan variansi efisiensi (kuantitas)
4.      Variansi overhead pabrik tetap dibagi menjadi : variansi pengeluaran dan variansi volume.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar