bitcoin

RISIKO DALAM KONTEKS CAMP


A.     PENYESUAIAN TERHADAP TINGKAT BUNGA DENGAN MENGGUNAKAN CAMP.

Model ini mendasarkan pada pemikiran bahwa semakin besar risiko suatu investasi, semakin besar tingkat keuntungan yang diminta oleh pemodal. CAMP berargumentasi bahwa memang benar arus kas tidaklah pasti. Ketikpastian arus kas tersebut disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya :
-          Operating leverage
-          Erat tidaknya hubungan kondisi bisnis tersebut dengan kondisi perekonomian (siklikalitas).

Kalau kita ingin menerapkan CAMP dalam Capital Budgeting maka yang diperlukan adalah :
1.      Menaksir beta dari proyek (rencana investasi) yang sedang dianalisis.
2.      Menaksir tingkat keuntungan portofolio pasar.
3.      Menentukan tingkat keuntungan dari investasi yang bebas risiko.
4.      Menaksir arus kas yang diharapkan.
5.      Kegiatan 1 s/d 3 dimaksud untuk menaksir tingkat keuntungan setelah kita berhasil menaksir maka perhitungan NPV dilakukan dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari kegiatan 4.

B.     DIVERSIFIKASI BISNIS.

Yang menarik dari pendekatan CAMP ini bahwa setiap proyek diperlakukan sebagai “perusahaan mini”. Artinya, kalau suatu perusahaan (industri farmasi) akan mendirikan perusahaan pembangunan perumahan (real estate) maka rencana investasi tersebut akan dilakukan sebagai suatu proyek yang terpisah dari bisnis saat ini. Misalnya, perusahaan manufaktur melakukan ekspansi dengan membentuk perusahaan distributor. Dengan cara ini, diharapkan bisa menghemat biaya distribusi. Penghematan ini merupakan sinergi. Apabila present value penghematan biaya mencapai RpX maka perhitungan NPV, RpX ini perlu ditambah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar