bitcoin

Peranan Teori Ekonomi Mikro


Perlu disadari terlebih dahulu bahwa setiap pendekatan yang bersifat teoritis (theoretical approach) tidaklah memberikan anggaran yang sebenarnya dari dunia nyata. Teori ekonomi dapat digunakan sebagai basis untuk membuat peramalan (rediction), bukan berarti bahwa dengan teori ekonomi mikro dapat diramalkan mengenai apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, tetapi lebih tepat untuk dikatakan, dengan teori ekonomi mikro dimungkinkan untuk dibuat ramalan yang kondisional (conditional predictions). Ramalan yang bersifat kondisional ini dapat diformulasikan sebagai berikut bila hal-hal seperti berikut terjadi, maka akibat-akibat berikut ini pasti akan terjadi pula sesudahnya.
Salah satu model yang paling sederhana dalam teori ekonomi mikro adalah model penawaran (supply) dan permintaan (demand) dari suatu barang, dengan menggunakan model ini, ramalan yang bersifat kondisional dapat dibuat. Teori ekonomi mikro dapat juga diterapkan pada kebijakan ekonomian (economic policy). Kita dapat menggunakan teori harga untuk menganalisis bagaimana tindakan pemerintah mempengaruhi perekonomian. Kita dapat mempelajari dan menganalisis kebijakan pemerintah yang mempengaruhi harga dan tingkat upah buruh dan meninjau bagaimana kebijakan ini mempengaruhi alokasi sumber daya. Dalam hal ini teori harga memungkinkan kita dapat membantu untuk membuat ramalan yang bersifat kondisional. Ada beberapa model yang akan ditemui dalam kegiatan belajar lebih lanjut. Model-model itu akan didasarkan berbagai macam asumsi yang berbeda-beda. Perkembangan teori ekonomi mikro dalam tiga dasawarsa belakangan ini menunjukkan tendensi, bahwa penggunaan analisis kuantitatif lebih menonjol.

Matematika menyediakan seperangkat peralatan yang sering dirasakan lebih ampuh (powerful) dibanding dengan penjelasan-penjelasan verbal dalam menjelaskan sesuatu masalah. Analisis verbal sering menggunakan ilmu ukur dua dimensi (plane geometry) sebagai alat analisis. Ilmu ukur dua dimensi memang merupakan peralatan yang bermanfaat, tetapi mempunyai beberapa kelemahan. Salah satu kelemahanya adalah ia hanya dapat digunakan dua atau paling banyak tiga variabel saja. Hal ini kadang-kadang tidak memenuhi persyaratan dalam menganalisis suatu metode. Penggunaan matematika dalam teori ekonomi mikro ini bukanya berarti secara eksplisit mengesampingkan penggunaan analisis verbal. Kadang-kadang analisis verbal lebih dipilih dari pada analisis matematis, untuk hal-hal tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar