1. Emisi Saham Per Kas, pada Nilai Nominalnya
Penanaman modal pemilik akan didebet pada
akun kas (aktiva lain) dan dikridit pada akun modal. Hanya perlu anda ingat
akun modal yang dikridit disesuaikan dengan jenis saham yang diterbitkan.
2. Emisi Saham Per Kas, di atas Nilai Nominalnya
Bila emisi saham dilakukan di atas
nominalnya, maka selisihnya ini disebut dengan istilah agio saham (premium
saham). Agio saham ini dicatat dalam akun agio saham.
3. Emisi Saham Per Kas di bawah Nilai Nominalnya
Penjualan saham di bawah nilai nominalnya
jarang terjadi, di Indonesia undang-undang melarang perusahaan melakukan
pengeluaran saham dengan harga dibawah nilai nominalnya. Bila hal ini terjadi,
maka selisih yang timbul disebut disagio (discount atau diskonto).
Jumlah ini seperti halnya dengan agio dibukukan secara terpisah dalam akun
disagio saham.
4. Emisi Saham Tanpa Nilai Nominal
Banyak orang yang salah mengerti menganggap
bahwa nilai nominal saham sama dengan nilai saham. Sehingga mereka bisa saja
terjebak oleh rayuan penjual saham yang menawarkan saham dengan harga dibawah
nominal sebagai harga yang murah. Praktik tidak sehat yang lain daoat terjadi
pada saat pendiri perusahaan yang menukarkan aktiva yang nilainya ditinggikan
dengan modal saham.
Saham tanpa nilai nominal dapat dikeluarkan
dengan nilai yang telah ditetapkan (stated value) dan dapat pula
dikeluarkan tanpa ditetapkan nilainya. Bila nilai saham telah ditetapkan aka
untuk tujuan akuntansi dan pelaporan nilai yang ditetapkan ini diperlukan
sebagaimana nilai nominal. Agio dan disagio yang terjadi dilaporkan sebagai kelbihan
setoran modal di atas nilai yang ditetapkan dan untuk disagio dilaporkan
sebagai kekurangan setoran modal di bawah nilai yang ditetapkan.
5. Emisi Saham dengan Menukarkan dengan Aktifa Selain Kas
Sering terjadi saham yang dikeluarkan
perusahaan tidak dibeli dengan uang, tetapi ditukar dengan mobil, dll. Bilai
nilai mobil dapat ditentukan maka nilai tersebut yang akan digunakan sebagai
dasar untuk mencatat modal saham. Bila nilai aktifa tidak ada maka dapat
digunakan harga pasar saham yang dikeluarkan tersebut.
6. Piutang Pesanan Saham
Jika terjadi penjualan modal saham secara
kredit pemegang saham diminta untuk menandatangi kontrak perjanjuan kredit.
Biasanya surat saham baru diberikan kepada pemegang saham setelah terjadi
pelunasan.
7. Nilai Buku Perlembar Saham
Jumlah ekuitas yang tampak di dalam neraca
adalah jumlah total modal yang dimiliki oleh perusahaan. Jumlah modal ini
sering juga dinyatakan jumlah modal per lembar saham atau nilai buku per lembar
saham (book value per share). Nilai buku per lembar adalah hak dari
setiap pemegang satu lembar saham yang tertanam di dalam suatu perseroan. Bila
perseroan memiliki satu saham saja maka nilai kuku per lembar saham dihitung
dengan membagi jumlah modal sendiri dengan jumlah modal saham yang beredar.
8. Biaya Organisasi (Biaya Pendirian)
Akun biaya organisasi adalah akun aktiva
tidak berwujud dan akan disajikan neraca sebagaimana penyajian akun aktiva
tetap.
9. Saham Treasury (Khasanah)
Saham yang dimiliki kembali oleh suatu
perseroan dikenal dengan istilah saham treasury. Alasan sebuah peseroan
memperoleh sahamnya kembali antara lain :
a. Saham ini akan dibagikan atau dijual kepada para karyawan
perseroan itu sendiri.
b. Sebagai penanaman sementara
c. Untuk menjaga agar harga pasar saham perusahaan tetap stabil
d. Diperoleh dari sumbangan para pemegang saham, untuk menambah modal
kerja perusahaan.
Perbedaan antara saham treasury dengan saham
yang belum dikeluarkan (saham dalam portepel) adalah bahwa saham treasury
pernah dimiliki oleh para pemegang saham, sedangkan saham yang belum
dikeluarkan tidak pernah dimiliki para pemegang saham. Sedangkan persamaanya
adalah :
a. Bukan merupakan aktiva perusahaan
b. Untuk menghitung jumlah saham yang beredar (outstanding)
dan dikurangkan dari modal saham statuatair
c. Tidak memiliki hak suara dan hak pembagian dividen
·
Saham
treasury sumbangan
Jika perseroan mengalami kesulitan keuangan,
perseroan dapt meminta kepada para pemegang saham untuk menyumbangkan sabagian
sahamnya untuk dapat dijual kembali.
·
Pembelian
saham treasury
Pembelian saham treasury harus dilakukan
dengan persetujuan para pemegang saham. Pada umumnya pembelian saham treasury
dicatat pada harga perolehannya (cost), yaitu mendebit akun saham
treasury dan mengkredit akun kas sebesar harga belinya.
Terimakasih pak, penjelasannya mudah dipahami
BalasHapusTips Reksadana Untuk Pemula Biar Untung
Hapus