bitcoin

BERBAGAI PENGERTIAN AGAMA



di dalam bahasa arab kata din diartikan sebagai menguasai, menunjuk, patuh, hutang, balasan, dari kebiasaan. Pada dasarnya agama memang membuat manusia untuk tunduk dan patuh, menjalankan semua perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya. Dan kalau seseorang sudah bisa menjalankan aturan tersebut, akan menjadi sebuah kebiasaan. Di dalam bahasa Eropa agama berasal dari kata relegere atau religare. Agama memang mengajarkan kepada kita untuk mendekatkan diri kepadaNya, ajaran tersebut mengikat kepada manusia secara ruhaniah dengan TuhanNya.
Harun Nasution mendefinisikan agama dan unsur-unsur penting yang terdapat dalam agama seperti, pengakuan hubungan manusia dengan kekuatan ghaib yang harus dipatuhi, mengikatkan diri kepada hal yang ghaib, memuja kepada kekuatan ghaib. Pada intinya ajaran agama adalah ajaran yang mengajarkan bagaimana menjadi orang yang patuh dan budi pekerti yang baik.
Dalam pandangan ahli sosiologi, agama adalah pantulan dari solidaritas sosial. Pengertian agama yang dikemukakan bertolak dari aspek das sein, yakni agama yang dipraktekan dalam kenyataan.
Dan didalam agam islam pun juga demikian, ada yang bersifat absolut dan ada yang relatif, kitab suci Al-Quran adalh wahyuu dari Allah yang sifatnya itu benar. Akan tetapi pemahaman terhadap Al-Quran itu bersifat relatif dari segi bentuknya. Bisa benar dan juga bisa salah , misalkan dalam keadaan darurat untuk melakukan shalat, bisa digabungkan / dijama’ dan tidak mesti harus menghapad kiblat. Kitab suci Al-Quran adalah petunjuk dan obat (syifa) bagi manusia. Karena orang memiliki kebutuhan dan penyakit yang berbeda-beda maka petunjuk dan obatnya pun berbeda-beda. Misalkan penyakit malas bagi manusia, Allah SWT berfirman dalam surat ar-ra’du : 11. “Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri sendiri.” Itu adalah obat bagi orang yang bermalas-malasan agar kita bisa menjadi orang yang giat dann aktif dalam melaksanakan suatu pekerjaan.


AGAMA MASYARAKAT PRIMITIF
DAN AGAMA MASYARAKAT MAJU

Dilihat dari sumber turunnya agama dibagi menjadi dua, yaitu aga ardhi dan agama samawy. Agama ardi adalah agama yang tumbuh dan berkembang di bumi dan kitabnya pun hasil karya dan perenungan seorang tokoh agama yang bersangkutan, sedangkan agama samawi adalah agama yang turun dari atas, maksudnya kitab sucinya berupa wahyu yang diturunkan Tuhan kepada Rasul untuk sekalian manusia. Dilihat dari segi penganutnya ada agama yang dianut oleh masyarakat primitif dan agama yang dianut oleh masyarakat yang sudah meninggalkan fase primitif.
Dinamisme adalah agama yang menganut kepercayaan kepada kekuatan ghaib.Kekuatan tersebut tidak dapat dilihat oleh mata kepala dan yang nampak adalh efek-efek dari pengaruh ghaibnya. Dalam kepercayaan dinamisme kekuatan ghaib tidak menetap tapi berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, bahkan kekuatannya bisa menghilang sehingga benda itu pun tidak dihargai lagi. Dalam bahasa ilmiah kekuatan ghaib namanya mana.
Animesme adalah agama yang mengandung ajaran bahwa benda-benda baik yang bernyawa atau tidak mempunyai roh. Roh dari benda-benda tertentu mempunyai pengaruh besar terhadap manusia
Politeisme adalah agama yang mengandung kepercayaan kepada dew-dewa. Dan dewa-dewa tersebut mempunyai tugas-tugas tertentu. Dewa-dewa lebih diyakini beerkuasa dari pada roh-roh dalam animisme. Kepercayaan terhadap banyak dewa ada kalanya menungkat kepada tiga dewa yang mendapat perhatian besar ketimbang dewa yang lain. Yang termasuk politeisme adalah agama hindu dengan tiga dewanya Brahma, Wisnu, dan Syiwa.
Monoteisme adalh agama Tauhid, keyakinan dasar agama tersebut Tuhan satu, Tuhan Yna Maha Esa, pencipta dan pemelihara alam semesta. Yang termasuk agama monoteisme adalah Yahudi, Kristen, Islam. Islam adalah agama monoteisme terakhir yang menyempurnakan agama sebelumnya, yang kitab sucinya terjaga kemurniannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar