TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

A.    PENGERTIAN DAN SUMBER TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

Tugas perkembangan adalah tugas yang yang keluar dari bulan perbulan dan dari tahun ketahun dari kehidupan mereka masing-masing, dan apabila tugas-tugas tersebut dapat dilakukan dengan benar maka akan menghasilkan suatu kebahagiaan dan kesuksesan untuk melanjutkan tugas-tugas selanjutnya, namun apabila gagal maka akan menghasilkan ketidakbahagiaan pada dirinya. Karena tugas-tugas tersebut sangat berkaitan dengan pergaulan, persekolahan, pekerjaan, keagamaan dll.

Tugas-tugas perkembangan bersumber dari kematangan fisik, masyarakat kultural, cita-cita individu, norma agama.

B.     TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PADA SETIAP FASE PERKEMBANGAN

v  Tugas-tugas perkembangan pada usia bayi dan kanak-kanak (0,0-6,0)

·         Belajar berjalan di usia 9 sampai 15 bulan

·         Belajar memakan makanan yang padat di usia 2 tahun

·         Belajar berkomunikasi

·         Belajar buang air kecil dan buang air besar di usia 4 tahun

·         Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin

·         Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis

·         Membentuk konsep-konsep (pengertian) sederhana kenyataan sosial dan alam

·         Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua, saudara dan orang lain. (maksudnya apakah dia bersikap bersahabat, bersikap dingin dll)

·         Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk

v  Tugas-tugas perkembangan pada masa sekolah (6,0 – 12,0)

·         Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan

·         Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis. ( untuk bisa memelihara badan, kebersihan, keselamatan diri dan kesehatan)

·         Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya.

·         Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.

·         Belajar ketrampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.

·         Belajar mengembangkan konsep sehari-hari

·         Mengembangkan kata hati. (bisa membedakan mana yang baik dan buruk)

·         Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi. (bisa melakukan suatu tugas tanpa bantuan dari orang lain)

·         Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial dan lembaga-lembaga. (bisa menghargai hak orang lain, mempunyai rasa tenggang rasa, toleransi)

v  Tugas-tugas perkembangan remaja

Masa remaja di tandai dengan berkembangnya sikap yang bergantung pada orang tua ke arah yang bekerja dengan sendirinya, minat seksualitas, identik untuk merenung atau memperhatikan diri sendiri. Di kehidupan remaja diharapkan mampu mempersiapkan dirinya untuk masa depan agar bisa mendapat masa depan yang cerah, dan dia harus bisa menjawab dan memahami pertanyaan siapa saya? (who am I?) dia harus bisa memahami siapakah dirinya, dan mau jadi apakah dirinya.

Masa remaja akhir ditandai oleh keinginan yang sangat kuat untuk berkembang secara matang agar dapat diterima oleh teman sebaya, masyarakat, dan orang lain. William Kay mengemukakan tugas tugas perkembangan remaja itu sebagai berikut :

·         Menerima fisiknya sendiri beriktut keragaman kualitasnya

·         Mencapai kemandirian emosional dari orang tua

·         Mengembangkan keterampilan cara berkomunikasi dan belajar bergaul  dengan teman sebaya atau orang lain

·         Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri

·         Mampu mengendallikan diri

·         Mampu meninggalkan reaksi dan perilaku yang kekanak-kanakan

C.    PERANAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA

Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan yang sangat formal melaksanakan program bimbingan, pendidikan, pengajaran. Di dalam sekolah mempunyai tanggung jawab yang penting dalam membantu anak didiknya mencapai tugas perkembangannya. Maka dari itu sekolah seharusnya mencipyakan situasi yang kondusif atau memberikan fasilitas untuk mencapai tugas perkembangannya.

v  Pencapaian tugas perkembangan melalui kelompok teman sebaya

teman sebaya atau karib merupakan peranan penting bagi remaja. Karena teman tersebut yang bisa menjadi cermin bagi dirinya dalam pergaulan dibandingkan orangtua dan guru. Didalam masyarakat sering terjadi perselisihan atau kesalah pahaman terhadap kelompok sebaya remaja dengan orang tua, guru, dan orang lain.

v  Mencapai perkembangan kemandirian pribadi

Remaja merupakan periode perkembangan ke arah kemandirian. Untuk mencapai aspek perkembangan ini remaja harus bisa menyelasaikan tugas-tugas perkembangan seperti menerima keadaan fisiknya dan memanfaatkannya secara efektif, mencapai kemandirian emosional dari orang tua atau orang dewasa, mencapai jaminan kemandirian ekonomi, memilih dan mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga.

v  Pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa

Manusia sebagai makhluk Tuhan yang mempunyai tugas suci dalam beribadah kepadaNya, yaitu mengerjakan segala perintahNya dan meninggalkan segala larananganNya. Ketakwaan dan keimanan dalam beribadah harus diajarkan semenjak dini, agar dewasa nanti nilai-nilai tersebut harus bisa dipraktekan dalm kehidupan sehari-hari. Dan didalam dunia pendidikan seorang guru agama harus memiliki kepribadian yang patut dicontoh, sekolah menyediakan sarana ibadah, mengadakan kegiatan yang berbau religius.