bitcoin

PENGERTIAN DAN BEBERAPA TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN


A.    PENGERTIAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang mempelajari tentang perubahan sikap dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati. Beberapa orang ahli psikologi perkembangan melakukan pembelajaran tentang perubahan sikap tersebut.

B.     BEBERAPA TEORI PERKEMBANGAN
Ada tiga teori atau pendekatan tentang perkembangan yaitu, perkembangan kognitif, belajar / lingkungan, dan etologis.
v  Pendekatan perkembangan kognitif
Kemampuan tersebut merupakan suatu yang fundamental dan menbimbing tingkah laku kepada anak. Ada tiga teori perkembangan kognitif, yang pertama adalah, model dari piaget yaitu : piaget berpendapat bahwa perkembangan manusia dapat dideskripsikan dalam fungsi. Fungsi merupakan mesin bawaan yang sama bagi setiap individu untuk mengorganisasi pengetahuan ke dalam struktur kognitif. Tujuan dari fungsi-fungsi tersebut adalah menyusun kognitif internal . struktur kognitif diistilahkan dalam dengan kosep skema. Skema adalah seperangkat keterampilan da merupakan aspek yang fundamental dalam teori piaget. Menurut dia bahwa intelegensi bukanlah yang dimiliki oleh anak, akan tetapi yang dilakukan oleh anak. Anak dapat memahami lingkungan melalui tingkah laku. Perkembangan kognitif itu meliputi empat tahap, yaitu seperti tabel dibawah ini :



PERIODE
USIA
DESKRIPSI PERKEMBANGAN
1.      Sensorimotor
0 – 2 tahun
Pengetahuan anak diperoleh melalui interaksi fisik, baik dengan orang atau benda, seperti : menggenggam atau mengisap
2.      Praoperasional
2 – 6 tahun
Anak mulai menggunakan simbol-simbol untuk mempresentasikan lingkungan secara kognitif, simbol-simbol itu seperti : kata-kata dan bilanganyang dapat mengantikan benda, kejadian, dan tingkah laku
3.      Operasi konkret
6 – 11 tahun
Anak sudah dapat membentuk operasi-operasi mental atas pengetahuan yang mereka miliki.
4.      Operasi formal
11 tahun sampai dewasa
Masa ini merupakan operasi mental tingkat tinggi. Di sini anak (remaja) sudah dapat berhubungan dengan peristiwa-peristiwa hipotesis atau abstrak, tidak hanya dengan objek-objek konkret. Mereka sudah dapat berpikir abstrak dan memecahkan masalah.

yang kedua adalah model pemfosesan informasi adalah perumusan bahwa manusia sebagai suatu sistem yang terdiri atas tiga bagian, yaitu : input, yaitu proses informasi dari lingkungan yang masuk ke dalam pancaindera. Proses, yaitu pekerjaan otak untuk memberikan informasi dengan cara yang beragam. Output, yang berbentuk tingkah laku, seperti berbicara, menulis. Dan yang ketiga adalah model kognisi sosial adalah pengetahuan tentang lingkungan sosial dan hubungan antar orang. Dalam hal ini anak dapat saling tukar pengalaman dalam menghadapi masalah dengan orang lain.

v  Pendekatan belajar atau lingkungan
Teori tersebut tumbuh dari asumsi bahwa tingkah laku anak diperoleh melalui kondisi dan prinsip-prinsip belajar. Ada beberapa cara mengondisikan belajar, yaitu :
Habituasi, yaitu bentuk belajar sederhana yang melibatkan tingkah lakuresponded dan terjadi ketika respons refleks menghilang karena diperolehnya stimulus yang sama secara berulang.
Respondent conditioning (classical), yatu bentuk belajar yang netral, melibatkan refleks dimana stimulus memperoleh kekuatan untuk mendapatkan respons tak bersyarat, yang kemudian menjadi stimulus bersyarat.
Operant conditioning, yaitu bentuk belajar dimana tingkah laku berubah karena dipengaruhi oleh dampak tingkah laku tersebut
Discriminating learning, yatitu tipe belajar yang sangat erat. Kadang-kadang tingkah laku yang sama dari anak yang sama menghasilkan dampak yang berbeda.
v  Pendekatan eteologi
Pendekatan ini merupakan pembelajaran perkembangan dari perspektif evolusioner. Konsep ini merujuk kepada asal-usul biologis atau evolusioner tentang tingkah laku sosial. Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa semua anak dilahirkan dalam keadaan suci, kedua orangtuanyalah yang memberikan agama kepada mereka. Demikian pula anak dapat terpengaruh oleh sifat-sifat yang tercela.

C.    MEMAHAMI PERKEMBANGAN ANAK
Didalam mendidik anak / remaja, agar mereka dapat mengembangkan kemempuan dirinya semaksimal mungkin, maka para guru, orang tua, atau siapa saja, untuk perlu dan dianjurkan mengetahui perkembangan anak. Karena pengalaman di masa kecil mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhaadap perkembangan berikutnya.



                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar